Puisi kehilangan : Lelah berdiri.
Kala Ku Sendiri Menikmati Hari
Leyapnya Mentari Berganti Malam
Kalaku Harus Termenung Temani Malam
Lelahku Melihat Bayang Abadimu
Terbawa Mega Hitam
Bersama Rintik Hujan
Tertetes Dalam Kerinduan
Bersama Gelap Malam Dalam Kenangan
Ku Tak Mungkin Bisa
Melupakanmu Dan Indahmu
Kala Kau Gores Hatiku Dengan Luka
Ku Tak Bisa Ungkapkan Kebencian
Karna Kau Perna Buat Hatiku Berwarna
Karna Kau Pernah Buat Hati Ini Yaman
Walau Kini Ku Harus Merasakan Luka
Yang Harusku Pendam Dalam Hati
Walau Benci Yang Harus Ku Tahan
Yang Harus Ku Jaga
Karna kau Yang Terindah
Dalan Hidupkt Ini...
~si Maha Karya