Selamat membaca yah sobat lembayung...
Lembayung Kelam
rasa ini membaur dalam lingkup hati yang sunyi
bersaing melawan kepingan-kepingan noktah kelam masa lalu
merentas pada senyap yang menyeluruh diseparuh malam,
akankah ada sebias cahaya datang ‘tuk mencanarkan misteri hati
sebelum labirin kian berkerak dibumi tuaku…
kuingin penjabaran yang mampu merubah kegalauan hati
menjadi kedamaian yang hakiki,
rasaku terus mendayung, melintasi fase-fase senyap
dan gelap terombang-ambing dimuara pesakitan
dan terdampar aku disamudra asing tak bertepi,
kutak dapat lagi memanggul tinggi hasrat hati
untuk mencapai puncak getaran cinta yang sejati
merajut simpony asmara dalam jiwa
rasa ngilu itu masih hidup dalam jiwaku,
sungguh, tak jarang aku terdiam,
merenung menyenandungkan irama sunyi dalam kudus do’aku
Duhai Allah-ku...
kusadar raga dan jiwa ini seutuhnya kepunyaanMu
nafas ini pun kutahu juga titipanMu
EngKau menciptakan dengan rasa dan takdir
yang berbeda dengan yang lain,
kini semua kukembalikan padaMu
lewat simpuhku selayak pengemis
diantara reruntuhan bening kembar yang tiada kesat
tataplah aku dengan cahaya kasihMu
agar langkahku kembali tegar
dalam meniti takdir ketetapanMu
Puisi sedih tentang kahidupan, by Lembayung Kelam